JAKARTA, iNews.id - Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Erick Thohir menemui Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada Jumat (11/9/2020). Dalam pertemuan tersebut Erick melaporkan tentang vaksin Covid-19.
"Saya melaporkan kepada Bapak Wakil Presiden tentang proses vaksin halal yang harus menjadi prioritas untuk kita dan sekaligus melaporkan progres perkembangan vaksin, kata Erick, Sabtu (12/9/2020).
Erick mengatakan Indonesia akan mendapat 30 juta dosis vaksin Covid-19 pada akhir 2020 dan 300 juta dosis untuk 2021. Erick menyampaikan vaksin tersebut merupakan hasil kerja sama beberapa BUMN farmasi dengan lembaga dan instansi farmasi mancanegara seperti PT Bio Farma (Persero) dengan Sinovac Biotech yang berasal dari China.
Sinovac, kata Erick, sudah berkomitmen menyediakan 20 juta dosis vaksin pada akhir tahun ini apabila proses uji klinis tahap akhir berjalan lancar. Sedangkan tahun depan akan diproduksi hingga 250 juta dosis untuk Indonesia.
Erick juga melaporkan PT Kimia Farma (Persero) Tbk juga telah menggandeng perusahaan asal UEA, Grup 42 (G42) dan akan memperoleh 10 juta dosis vaksin pada akhir 2020, kemudian ditambah lagi sebanyak 50 juta dosis yang akan diterima Indonesia pada akhir kuartal I-2021.