JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terseret sentimen global, hingga ditutup di zona merah pada perdagangan hari ini, Kamis (28/10/2021). IHSG ditutup turun 78,13 poin atau 1,18 persen ke level 6.524.
Melemahnya IHSG dipengaruhi sentimen global terkait uji coba tax property oleh otoritas keuangan China, seiring kasus utang yang membelit raksasa properti Evergrande Group. Selain itu, naiknya imbal hasil US treasury turut menekan pergerakan IHSG.
Mengikuti bursa regional, IHSG sepanjang hari ini bergerak di zona merah, dimana saham-saham perbankan menjadi yang paling banyak mengalami tekanan jual oleh investor.
Pada penutupan perdagangan, Kamis (28/10/2021), terdapat 152 saham menguat, 381 saham melemah dan 131 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp13,49 triliun dari 21,40 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun 14,00 poin atau 1,46 persen ke 942,81, indeks JII turun 11,85 poin atau 2,07 persen ke 561,28, indeks IDX30 turun 7,32 poin atau 1,44 persen ke 501,72, dan indeks MNC36 turun 4,09 poin atau 1,26 persen ke 319,67.
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Trisula International Tbk (TRIS) naik Rp39 atau 24,22 persen ke Rp200, saham PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO) naik Rp15 atau 20,83 persen ke Rp87, dan saham PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY) naik Rp14 atau 11,97 persen ke Rp131.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp1.675 atau 6,94 persen ke Rp22.475, saham PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) turun Rp26 atau 6,84 persen ke Rp354, dan saham PT Mitra Investindo Tbk (MITI) turun Rp9 atau 6,12 persen ke Rp138.