Hal itu, dilaporkan Menko Luhut kepada Presiden Jokowi dalam pertemuan pada Selasa (18/1/2022) malam, dan disambut positif oleh presiden.
“Jadi presiden tanya kepada saya kenapa mereka minta presiden datang (di Bali), saya jelaskan mereka minta izin apakah presiden nanti bersedia untuk bertemu mereka, kata Pak Jokowi, ini kalau ada UMKM-nya saya bersedia Pak Luhut, mau sehari-dua hari,” ungkap Menko Luhut.
Pernyataan Presiden Jokowi dinilai Menko Luhut sebagai bentuk perhatian terhadap kebangkitan dan kemajuan UMKM Indonesia, yang juga disoroti dan didukung perusahaan dan lembaga bantuan asing.
“Ini menarik, mereka tanda-tangan semua ada Rochefeller Foundation ada Bill Gates ada hampir 30 hingga 40 foundation dunia ya kalau dikumpul-kumpul nanti akan menghasilkan GDP yang lebih besar,” papar Menko Luhut.
Dia menjelaskan, konsep GERNAS BBI 2022 dapat terus ditingkatkan dan disempurnakan dengan berbagai kerja sama lintas kementerian serta lembaga.
“Jadi semua harus urun rembuk, Mari kita dukung infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi di Jambi melalui Gernas BBI. Pada kesempatan selanjutnya saya berharap Menparekraf selaku Ketua Harian Tim BBI dapat bersama-sama hadir di setiap daerah,” tutur Menko Luhut.