Menteri PUPR menjelaskan, pihaknya juga memprioritaskan pembangunan jalan tol dari Balikpapan ke kawasan IKN Nusantara, dalam rangka mempersingkat waktu tempuh dari Balikpapan ke IKN Nusantara yang saat ini sekitar 2 jam. Stelah nanti jalan tol tersambung, diperkirakan waktu tempuh hanya sekitar 30-45 menit.
Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian menerangkan, pembangunan jalan tol IKN Segmen 3A-3B dan 5A (Karang Joang-KKT Kariangau-Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang) itu ditargetkan rampung pada pertengahan tahun 2024 mendatang.
“Setelah selesai, nanti akan djlanjutkan dengan pembangunan segmen 5B, 6A-6B. Nanti akan tersedia 4 hingga 6 lajur, tetapi waktu yang dibutuhkan hanya sekitar 45 menit untuk sampai ke IKN. Kementerian PUPR ingin pada 2024 nanti perjalanan menuju IKN sudah menggunakan jalan tol, sehingga percepatan pekerjaan perlu dilakukan,” kata Hedy.
Adapun untuk progres pembangunan Istana Presiden, Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan saat ini pembangunan gedung kantor presiden di IKN memiliki progress fisik mencapai 38 persen. Kantor Presiden itu targetnya bakal rampung pada Bulan Maret 2024 mendatang.
“Kementerian PUPR sudah mulai memasang bilah-bilah garuda, mudah-mudahan dapat selesai pada Maret 2024. Karena jumlahnya ada 465 modul, dimana pada 1 modul terdapat 10 bilah garuda. Jadi, total ada 4.650 bilah garuda yang akan dipasang pada kantor presiden,” tutur Diana.