Salah satu sumber menyebut, para pekerja di pabrik Tesla dan pemasoknya juga jatuh sakit sebagai bagian dari gelombang ini. Hal ini menimbulkan tantangan bagi operasional pabrik dalam seminggu terakhir.
Selain itu, Tesla juga berkutat dengan tingkat inventaris yang tinggi karena pasar terbesar kedua bersiap untuk menghadapi penurunan. Pabrik Shanghai telah difokuskan untuk membuat model untuk ekspor pada minggu lalu.
Adapun penangguhan perakitan Model Y di pabrik pada akhir bulan akan menjadi bagian dari pemotongan produksi yang direncanakan sekitar 30 persen pada bulan Desember di pabrik Shanghai.
Padahal, pabrik Shanghai, pusat manufaktur terpenting untuk perusahaan kendaraan listrik milik Elon Musk ini tetap beroperasi normal selama minggu terakhir Desember tahun lalu.