Thailand Jadi Surga FDI, Arsjad Rasjid: Contoh Reformasi Peraturan Bisnis bagi ASEAN

Jeanny Aipassa
Ketua ASEAN-BAC, Arsjad Rasjid, saat melakukan roadshow ke Thailand, pada 6-9 Juli 2023. (Foto: istimewa)

Menurut dia, posisi strategis Thailand dan Indonesia di pasar otomotif dunia, ditambah sumber daya  alam melimpah, seperti bauksit dan nikel, menjadikan kedua negara itu sebagai  surga investasi.
 
“Dengan mengintegrasikan sumber daya, teknologi, dan kemampuan produksi, kami dapat membangun rantai pasokan yang efisien dan tangguh di ASEAN untuk industri EV global,” ujar Arsjad.

Arsjad bersama delegasi ASEAN-BAC melalukan roadshow berada di Bangkok, pada 6-9 Juli 2023, terkait kepemimpinan Indonesia pada ASEAN-BAC Tahun 2023. Sebelumnya, ASEAN-BAC melakukan roadshow  ke Malaysia, Filipina, Singapura, Brunei Darussalam, Myanmar, Inggris, Jepang, Korea Selatan, dan Australia.
 
Dalam roadshow tersebut, delegasi ASEAN-BAC bertemu pejabat pemerintah dan para pelaku usaha di Thailand. Beberapa hal yang dibahas terutama mengenai isu prioritas ASEAN-BAC seperti transformasi digital dalam finansial, pembangunan berkelanjutan terkait ekosistem energi bersih seperti EV, ketahanan pangan di kawasan, penguatan infrastruktur kesehatan, dan yang paling penting adalah penguatan investasi dan perdagangan intra-ASEAN. 

Para delegasi juga secara khusus mengajak pejabat pemerintah dan para pelaku usaha menghadiri ASEAN Business Investment Summit (ABIS) 2023 dan Asean Business Awards (ABA) 2023 yang akan diselenggarakan di Jakarta, pada 3-4 September 2023.

Selain itu, lanjut Arsjad, delegasi ASEAN-BAC yang dipimpinnya juga menyampaikan sejumlah rekomendasi terkait upaya peningkatan investasi di sektor pertanian dan pangan. 

ASEAN-BAC berusaha untuk meningkatkan investasi intra-ASEAN yang lebih inklusif pada kedua sektor tersebut. Telah dikembangkan legacy project seperti Inclusive Closed Loop Model for Agricultural Product dan ASEAN One Shot Campaign.

Sementara itu, Wakil Ketua ASEAN-BAC Bernardino Vega menyatakan bahwa saat ini telah terbentuk sebuah  integrasi sistem QRIS antara Indonesia dan Thailand. Keterbukaan ini menciptakan peluang besar bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan bisnis pariwisata di kalangan negara-negara ASEAN.
 
QRIS menawarkan solusi pembayaran yang efisien dan aman, dan memperluas jangkauan ke basis konsumen yang lebih luas di Thailand dan Indonesia.  Secara bersamaan, konsumen di kedua negara akan menikmati aksesibilitas yang lebih besar ke berbagai produk.  

"Integrasi sistem QRIS di Thailand merupakan kebanggaan ASEAN-BAC untuk  membangun sistem pembayaran Kode QR di ASEAN,” kata Dino.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Internasional
41 menit lalu

Pemerintah Thailand Akui Robohkan Patung Hindu di Perbatasan Kamboja, Ini Alasannya

Internasional
19 jam lalu

Kamboja Tuduh Pasukan Thailand Robohkan Patung Hindu

Nasional
2 hari lalu

Kemenhut Pulangkan 4 Orang Utan dari Thailand, Korban Perdagangan Ilegal

Internasional
3 hari lalu

Nah, Media Kamboja Sebut Ribuan Tentara Thailand Tewas sejak Perang 7 Desember

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal