Sementara itu, Thomas Hartono Tulus berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan MNC Bank untuk mengemban jabatan sebagai wakil presiden direktur. Dia pun menegaskan akan berusaha dengan baik menjalankan amanah tersebut.
"Saya akan berusaha dengan sebaik-baiknya," ucapnya.
Thomas Hartono Tulus memiliki rekam jejak yang panjang di industri perbankan lebih dari 25 tahun. Thomas pernah menjabat di ABN AMRO, UOB, QNB, dan jabatan terakhirnya sebagai direktur utama Finmas pada 2020-2022. Adapun masa jabatan Thomas Hartono Tulus akan berlaku efektif setelah lulus uji kemampuan dan kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Selain perubahan susunan direksi, RUPSLB MNC Bank juga menyetujui penambahan modal melalui mekanisme Penambahan Modal melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) alias rights issue. MNC Bank mendapatkan persetujuan dari pemegang saham untuk melakukan rights issue sebanyak-banyaknya 10.482.985.606 saham seri B atau sebesar 25 persen dari modal disetor setelah PMHMETD.