Bagi penonton yang membeli tiket pada kategori public viewing, nantinya mereka akan menonton di Bukit Pahoda. Sedangkan pembeli tiket race venue akan menonton dari kawasan Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu.
Pada lokasi penonton yang membeli tiket kategori public viewing, nantinya akan disediakan alat untuk bisa melihat para peserta balapan dengan lebih jelas. Pasalnya, posisi bukit Pahoda sendiri cukup jauh apabila dibandingkan dengan lokasi penonton di race venue.
Selain layanan tersebut, penonton dengan kategori tiket ini juga bebas untuk mengambil atau menempati posisi sesuai keinginan. Hal ini dikarenakan tidak tersedia seat maupun special tribun di lokasi tersebut.
"Ludesnya tiket F1H2O Danau Toba menandakan tingginya antusias masyarakat terhadap gelaran kejuaraan dunia ini," ujar Maya.
Untuk menampung animo masyarakat, lanjutnya, InJourney pun menyediakan nonton bareng di kafe-kafe yang berada di sekitar Danau Toba.
Maya juga menyampaikan hasil kurasi tersebut mendapatkan sekitar 10.000 penonton yang dapat menyaksikan F1 Powerboat di kafe-kafe sekitar Danau Toba.
"Kita akhirnya kurasi kafe-kafe, nobar official partner, ini dari masyarakat untuk masyarakat. Kita dapat 10.000 penonton lagi. Jadi totalnya ada 15.000 penonton," ungkap Maya.