TikTok Terancam Diblokir, Pengadilan Amerika Berikan Perpanjangan Waktu

Djairan
Aplikasi TikTok masih terancam diblokir di Google Play Store dan App Store di Amerika Serikat. (Foto: AFP)

Pada 20 September 2020, ByteDance, Oracle dan Walmart sepakat bekerja sama membentuk perusahaan baru, TikTok Global yang berbasis di AS. Perusahaan tersebut akan menguasai sebagian besar operasi TikTok di seluruh dunia.

ByteDance mengklaim akan memiliki 80 persen saham TikTok Global. Sementara sisanya dipegang Oracle dan Walmart. Keputusan itu mendapatkan reaksi negatif dari Presiden Donald Trump.

Trump ingin Oracle atau Walmart menguasai saham mayoritas. Alasannya, kendali ByteDance atas TikTok membahayakan keamanan nasional. TikTok menyanggahnya.

"Keinginan itu sama sekali tidak berlandaskan masalah keamanan nasional, melainkan hanya isu politik yang berkaitan dengan pemilu mendatang," kata juru bicara TikTok.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Internasional
12 jam lalu

Beri Hadiah Perdamaian untuk Trump, FIFA Disorot soal Genosida Israel di Gaza

Internasional
13 jam lalu

Beri Hadiah Perdamaian FIFA untuk Trump, Gianni Infantino Banjir Kecaman

Internasional
14 jam lalu

Bukan Hanya Mahathir, Ratusan Orang Laporkan Anwar Ibrahim ke Polisi terkait Perjanjian Dagang dengan AS

Internasional
17 jam lalu

Raih Hadiah Perdamaian FIFA, Trump: Saya Selamatkan Jutaan Nyawa Manusia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal