HOUSTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) menjadi pengekspor gas alam cair (LNG) teratas pada paruh pertama tahun 2022, menurut Administrasi Informasi Energi (EIA) dari data CEDIGAZ. Torehan ini terjadi ketika AS meningkatkan pasokan ke Eropa di tengah krisis Ukraina.
Ekspor LNG AS naik 12 persen menjadi rata-rata 11,2 miliar kaki kubik per hari (bcfd) pada semester I 2022 dibandingkan dengan semester II 2021, kata EIA. Peningkatan ekspor didorong oleh kenaikan harga dan permintaan, terutama dari Eropa.
Mengutip Reuters, Selasa (26/7/2022), ekspor LNG telah tumbuh secara dramatis selama beberapa tahun terakhir karena negara-negara di seluruh dunia berusaha untuk melakukan diversifikasi dari pembangkit listrik tenaga batu bara yang lebih kotor.
Namun, dibutuhkan beberapa tahun untuk membangun fasilitas baru AS diperkirakan tidak akan menambah kapasitas baru yang substansial hingga setidaknya 2024. Sekitar 71 persen dari ekspor LNG AS pergi ke Uni Eropa dan Inggris selama lima bulan pertama tahun ini.
Seperti diketahui, Eropa sedang berjuang untuk menyimpan cukup banyak gas ke dalam penyimpanan sebelum musim dingin karena Rusia sangat membatasi pengiriman gas melalui pipa ke benua biru setelah AS dan sekutunya menjatuhkan sanksi pada Moskow.