Saat ini, PNM tengah mempromosikan dua produk lokal Lampung, yakni Wedang Jahe dengan Merk Lahang Aren yang merupakan nasabah Mekaar Unit Way Sulan produk Ibu Ani Khoironi, dan Keripik Pisang dengan Merk Asya yang merupakan nasabah Mekaar Unit Kedaton.
Selain memberikan pembiayaan dan mengangkat produk lokal Lampung, PNM Lampung juga memberikan bantuan sosial keagamaan. Ini merupakan gerakan PNM Peduli yang terus dilaksanakan di Cabang Lampung.
“Kita telah memberikan bantuan untuk beberapa masjid di antaranya Masjid Abdurrahman di Langkapura, Masjid Hafsatul Iman di Rajabasa dan Masjid Baitun Nur di Lampung Tengah. Tentu bantuan ini bukan saja untuk nasabah, tetapi juga untuk masyarakat luas. Kami terbuka pada beberapa kegiatan sosial yang bermanfaat bagi pemberdayaan nasabah dan masyarakat luas," ujarnya.
Menurutnya, kegiatan yang bersifat sosial dari PNM terhitung sudah banyak. Beberapa saat lalu, misalnya ketika terdapat nasabah yang terkena musibah kebakaran. "Alhamdulillah kita juga memberikan paket sembako pada korban," tuturnya.
Puji Riyanto menegaskan, PNM dalam operasionalnya di masyarakat memberikan tiga modal sekaligus yakni modal finansial, modal intelektual dan modal sosial. Semua ini dilaksanakan secara berkesinambungan untuk menjaga kualitas masyarakat pada tiga pilar utama Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yakni peningkatan pilar ekonomi, pilar sosial dan pilar lingkungan.
“Kami juga terus meningkatkan volume pembiayaan di cabamg ini untuk semakin memberikan manfaat pada meluasnya kesejahteraan yang mampu kami berikan," katanya.
Menutup keterangannya, Puji menuturkan PNM Cabang Lampung akan terus meningkatkan kualitas dan kuantitas PNM Peduli, serta meningkatkan pembiayaan pada nasabah agar kesejahteraan masyarakat Lampung terkerek oleh aktivitas PNM Cabang Lampung.