Sementara terkait promosi, Sandiaga mengungkapkan, pihaknya akan gunakan strategi sosial media sesuai dengan target dan segmentasi sasaran.
Satu di antaranya adalah memasarkan destinasi wisata Ombilin kepada anggota keluarga yang pernah bersinggungan dengan Sawahlunto 100 tahun yang lalu.
"Dengan begitu kita bisa membangkitkan rasa keingintahuan mereka, itu adalah strategi inovasi yang sekarang dimungkinkan dengan pendekatan big data. Jadi kami akan langsung cepat bergerak untuk memetakan pola promosi dari Sawahlunto ini menjadi sebagai kota berbasis wisata dunia," ujar Sandiaga.