Tingkatkan Produksi Tanam, Kementan Bantu Petani Sukabumi Jalankan Irigasi Perpompaan

Rizqa Leony Putri
Irigasi perpompaan yang dilaksanakan di Sukabumi, Jawa Barat dapat meningkatkan produksi dan frekuensi tanam hingga dua kali dalam satu tahun. (Foto: dok Kementan)

SUKABUMI, iNews.id - Irigasi perpompaan yang dilaksanakan di Sukabumi, Jawa Barat sangat membantu petani dalam mengairi sawahnya. Sebelumnya, para petani hanya bisa menanam satu kali dalam satu tahun. Namun, kini dengan adanya irigasi perpompaan, mereka bisa menanam hingga dua kali dalam satu tahun.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, Program Kementerian Pertanian saat ini salah satunya adalah menggalakkan pompanisasi. Program ini bertujuan untuk menyediakan air hingga ke lahan, sehingga dapat mewujudkan Perluasan Areal Tanam (PAT). 

"PAT ini terus dipacu, sehingga dapat meningkatkan produksi tanaman pangan. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mendukung penyediaan air untuk memenuhi kebutuhan petani khususnya pada daerah-daerah yang jauh dari sumber air irigasi adalah dengan kegiatan pompanisasi," tuturnya.

Menurutnya, tujuan dari kegiatan irigasi perpompaan dan perpipaan adalah memanfaatkan potensi sumber air permukaan sebagai suplesi air irigasi bagi komoditas tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan, serta budidaya ternak.

"Meningkatkan intensitas pertanaman dan atau luas areal tanam, meningkatkan produktivitas pertanian, pendapatan dan kesejahteraan petani, memanfaatkan potensi sumber air permukaan sebagai air irigasi, baik di daerah irigasi maupun non daerah irigasi," ujarnya.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil menuturkan, luas layanan irigasi perpompaan minimal 20 hektare untuk tanaman pangan, dan 10 hektare untuk hortikultura, perkebunan, dan peternakan.

Dia mengatakan, kunci utama dari jenis irigasi perpompaan adalah terdapatnya sumber air. Walaupun posisi air di bawah permukaan lahan pertanian, lanjutnya, hal itu tidaklah menjadi masalah. Sebab menurut Ali, pemanfaatannya dilakukan menggunakan pompa.

Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait
Bisnis
1 jam lalu

Review Lengkap Film: Agak Laen - Menyala Pantiku!

Bisnis
7 jam lalu

Kementerian Ekraf Apresiasi 6 Kabupaten/Kota yang Dukung Ekosistem Kreatif

Bisnis
12 jam lalu

Kisah Sukses UMKM Nawla lewat Produk Fesyen Berkualitas di Shopee

Bisnis
2 hari lalu

PHR Terapkan Teknologi CEOR, Dongkrak Produksi Minyak di Lapangan Tua

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal