Tingkatkan Produktivitas, Kemenperin Dorong Manufaktur Gunakan Kecerdasan Buatan

Ferdi Rantung
Kemenperin mendorong sektor manufaktur di Indonesia memanfaatkan teknologi industri 4.0, seperti kecerdasan buatan (artificial intelligent/AI). (Foto: Antara)

Menurut Taufiek, dalam dokumen Stranas KA harus dipisahkan antara pemanfaatan AI untuk tujuan ekonomi dan non-ekonomi. “Untuk tujuan ekonomi, dokumen Renstra KA harus mengoptimalkan semua sumber daya untuk mencapai PDB nasional terbesar ke-4 di dunia pada tahun 2030,” katanya.

Pada saat itu, Indonesia ditargetkan menjadi negara berpendapatan tinggi. Sektor industri diproyeksikan memberikan kontribusi terbesar pada perekonomian nasional. Sepanjang triwulan III tahun 2020, industri pengolahan nonmigas memberikan kontribusi paling besar terhadap struktur produk domestik bruto (PDB) nasional dengan menembus hingga 17,90 persen.

“Sedangkan, penggunaan AI untuk kegiatan non-ekonomi dan fungsi ketahanan nasional perlu diperkuat. Misalnya di sektor pertahanan, keamanan, kesehatan, pendidikan, serta kebencanaan dan iklim, termasuk juga pada penerapan sistem AI di bidang government,” kata Taufiek.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Nasional
13 hari lalu

Peserta Sambut Positif Pelatihan Kecerdasan Buatan MNC Peduli-MNC University 

Nasional
13 hari lalu

MNC Peduli dan MNC University Gelar Pelatihan Kecerdasan Buatan ke PMR se-Jakarta Pusat

Nasional
16 hari lalu

Purbaya Minta Waktu 1 Tahun ke Prabowo untuk Benahi Kinerja Bea Cukai

Internasional
21 hari lalu

Amazon PHK 14.000 Karyawan, 40 Persen Insinyur Terdampak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal