Dia mengatakan, tol yang dibangun di atas tanggul laut ini akan meningkatkan konektivitas Semarang ke arah Demak hingga Gresik dan Surabaya. Selain itu, tol ini juga berfungsi sebagai tanggul di pantai utara Kota Semarang untuk mencegah banjir rob di wilayah Genuk, Kaligawe, dan sekitarnya.
“Harapannya pembangunan tol ini sekaligus merevitalisasi kawasan industri di sana. Begitu jalan tolnya dibangun, kawasan industri tidak lagi terdampak rob, sehingga bisa kembali membangkitkan ekonomi kawasan," kata Danang.
Pembangunan tol Semarang-Demak membutuhkan investasi sekitar Rp15,3 triliun. Proses pembangunan tol ini diprediksi memakan waktu hingga 2 tahun. Ada empat simpang susun di tol ini yaitu Kaligawe, Terboyo, Sayung, dan Demak.