Tolak Dispensasi Biaya Listrik Kereta Cepat. PLN Anggap KCIC Pelanggan Biasa

Suparjo Ramalan
Dirut PLN, Darmawan Prasodjo menyebut adanya permohonan dispensasi biaya listrik Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dilayangkan PT KCIC. (Foto: Tangkapan Layar)

JAKARTA, iNews.id - Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menyebut adanya permohonan dispensasi yang dikirim ke Perseroan terkait biaya listrik Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Permohonan tersebut dilayangkan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) selaku konsorsium KCJB. 

Darmawan menyampaikan, permohonan dispensasi tersebut setelah adanya biaya listrik KCJB yang dipasok PLN. Namun, dia enggan merinci perkiraan total biaya listrik yang ditagihkan ke KCIC. 

PLN, kata Darmawan, tidak memberikan dispensasi seperti yang dilayangkan KCIC. Dia beralasan, PLN tidak menerima instruksi dari pemerintah terkait dispenasi.

"Mereka itu sempat meminta dispensasi ke kami, kami akui itu Pak. Karena kami tidak punya perintah bahwa itu ada dispensasi tentu saja kami memperlakukan ini sebagai customer biasa," ujar Darmawan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, Jakarta, Senin (28/11/2022). 

Dia menambahkan, PLN memandang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sebagai investasi komersial atau Business to Business (B2B) dengan KCIC, sehingga posisi PLN tidak ada kaitannya dengan Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun anggaran 2022 sebesar Rp 3,2 triliun yang disuntik pemerintah kepada PT KAI (Persero) selaku konsorsium KCJB. 

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

Dony Oskaria Ungkap Banyak Opsi Pelunasan Utang Kereta Cepat Whoosh, Apa Saja?

Bisnis
4 hari lalu

Profil Indonesia Investment Authority, yang Diminta Luhut Dapat Suntikan Rp50 Triliun

Nasional
5 hari lalu

Ekonom Ungkap Skema Biaya Kereta Cepat dari Jepang Lebih Murah Ketimbang China

Nasional
5 hari lalu

Menkeu Purbaya Ubah Skema Pembayaran Kompensasi ke Pertamina dan PLN, Dibayar 70 Persen Tiap Bulan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal