"Ya memang satu ketika tidak tertutup kemungkinan nikel ini makin berkurang penggunanya. Oleh karena itu, kita harus genjot juga tapi dengan tadi yang terukur," ucap Luhut.
Sementara itu, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menilai pernyataan nikel bakal ditinggalkan dalam industri kendaraan listrik merupakan sebuah pembohong publik. Sebab, hingga saat ini komoditas andalan Indonesia itu masih menjadi bahan baku unggulan untuk pembuatan baterai kendaraan listrik dari aspek kualitas.
"Apakah benar nikel ini akan ditinggalkan? Ini adalah kebohongan publik," ucap Bahlil dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (24/1/2024).