"Diiringi lagu “Banyu Langit” oleh alm Didi Kempot: “ngalemo..ngalem neng dodoku, Tambanono roso kangen neng atiku..” Pelihara hati agar terus “lerem”," imbuhnya.
Sekadar informasi, Semarang memiliki tempat tersendiri bagi Sri Mulyani. Dia menjalani masa kecil dan remajanya dengan bahagia di kota tersebut.
"Semasa SMP dan SMA, naik sepeda sepanjang jalan Pemuda dan jalan Kalisari menikmati jalan rindang dipayungi pohon Asam, hiking di Gunung Pati, Gashuku Semarang, Ungaran, belanja di pasar Bulu dan Dugderan di pasar Johar, main dan makan di Simpang Lima," ungkapnya tahun 2020 lalu di Instagram.
Sementara di masa pandemi dan larangan mudik tahun ini, Sri Mulyani berpesan kepada masyarakat untuk terus khusyuk menyelesaikan ibadah puasa Ramadan, dan terus berdoa agar Allah SWT selalu memberikan kekuatan dalam menghadapi tantangan Covid-19 dan semoga Allah SWT segera mengangkatnya dari muka bumi.
"Insyallah kita mencapai kesucian kembali di hari raya Iedul Fitri," ujarnya.