Kemudian, performa industri logam dasar termasuk yang konsisten di atas pertumbuhan ekonomi nasional sejak tahun 2020. Ini menunjukkan industri logam dasar adalah salah satu sektor yang mampu bertahan terhadap badai pandemi Covid-19 saat itu.
“Pada kuartal I 2023, pertumbuhan double digit di industri logam dasar karena didorong adanya lonjakan permintaan luar negeri terutama produk olahan bijih nikel seperti fero nikel, nikel matte, dan nikel pig iron,” tuturnya.
Pertumbuhan industri logam dasar ini sejalan dengan program pemerintah dalam menjalankan kebijakan hilirisasi industri untuk peningkatan nilai tambah bahan baku dalam negeri yang memiliki dampak yang luas bagi perekonomian nasional.
“Kami akan terus melakukan upaya peningkatan pertumbuhan industri manufaktur khususnya sektor ILMATE dengan kebijakan yang mendukung transformasi industri 4.0, meningkatan daya saing, dan peningkatan produktivas industri seperti kebijakan green transportation melalui pengembangan kendaraan bermotor berbasis listrik dan hilirisasi industri,” katanya.