JAKARTA, iNews.id – PT Bank MNC Internasional Tbk atau MNC Bank, anak usaha dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk yang merupakan bagian dari MNC Group telah mengumumkan kinerja keuangan untuk periode kuartal III 2024.
Meski di tengah kondisi perekonomian yang kurang bergairah, MNC Bank berhasil mencatatkan peningkatan total aset sebesar 11,26 persen year-on-year (yoy), dari Rp17,35 triliun pada kuartal III 2023 menjadi Rp19,31 triliun di kuartal III 2024.
Hal ini terutama didorong oleh pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang naik 12,18 persen yoy, dari Rp12,47 triliun di kuartal III 2023, menjadi Rp13,98 triliun di kuartal III 2024. Komposisi DPK tersebut terdiri dari deposito sebesar Rp11,15 triliun, tabungan Rp1,88 triliun, dan giro sebesar Rp942 miliar.
Di sisi lain, MNC Bank berhasil menjaga penyaluran kreditnya di tengah pertumbuhan ekonomi dan suku bunga acuan yang menantang. Penyaluran kredit tercatat tumbuh moderat sebesar 8,04 persen, dari Rp10,04 triliun di kuartal III 2023, menjadi Rp10,85 triliun di kuartal III 2024.
Segmen wholesale banking mendominasi sebesar Rp6,65 triliun, diikuti dengan segmen multifinance Rp2,03 triliun, mortgage Rp786 miliar, implant banking Rp580 miliar, kartu kredit Rp432 miliar, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebesar Rp368 miliar.
Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, MNC Bank menorehkan kinerja positif dengan membukukan laba bersih sebesar Rp49,47 miliar pada kuartal III 2024. Pertumbuhan kinerja tersebut diimbangi dengan rasio keuangan yang terjaga pada kuartal III 2024.
Menunjukkan permodalan MNC Bank yang semakin kokoh, Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) berada pada level 27,55 persen, berada jauh di atas batas minimum rasio kecukupan modal yang ditetapkan regulator.
Menurut Presiden Direktur MNC Bank, Rita Montagna meningkatnya aset menunjukkan kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi kepada MNC Bank.