Selanjutnya pada 2014, melalui anak perusahaan Alfamart Retail Asia Pte Ltd, mendirikan Alfamart Trading Philippines Inc yang berkedudukan di Filipina. Alfamart pun mulai berekspansi ke negara tersebut. Masih d tahun yang sama, dia mengakusisi saham MIDI sehingga total kepemilikannya menjadi 86,72 persen.
Di tahun berikutnya, dia mendirikan PT Sumber Trijaya Lestari (Alfacart) yang bergerak di bidang perdagangan eceran melalui internet. Pada 2017, dia mendirikan PT Sumber Wahana Sejahtera yang bergerak di bidang jasa titipan dan pengiriman paket dengan kepemilikan 99,96 persen dan meningkatkan setoran modal PT Sumber Trijaya Lestari sehingga kepemilikan menjadi 99,99 persen.
Kemudian pada 2019, dia melakukan akuisisi PT Global Loyalti Indonesia dengan kepemilikan sebesar 75 persen. Dan belum lama ini, AMRT menambah kepemilikan modal di anak usahanya, MIDI yang merupakan pengelola jaringan minimarket Alfamidi sebesar 77,99 juta saham, sehingga kepemilikan saham AMRT di MIDI menjadi 89,43 persen.
Tak heran, bisnis retailnya yang berkembang pesat membuat total kekayaan Djoko Susanto mencapai puluhan triliun rupiah dan mengantarnya menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia.