TotalEnergies Lepas Saham Ladang Gas di Siberia yang Disebut Pasok Bahan Bakar Jet Rusia

Dinar Fitra Maghiszha
TotalEnergies melepas 49 persen saham ladang gas dan kondensat, Termokarstovoye, yang terletak di Siberia. (Foto: Reuters)

PARIS, iNews.id - Perusahaan minyak dan gas asal Prancis, TotalEnergies melepas 49 persen saham ladang gas dan kondensat, Termokarstovoye, yang terletak di Siberia. Langkah ini dilakukan setelah muncul dugaan bahwa penyulingan kondensat gas alam dari Termokarstovoye dibuat menjadi bahan bakar jet tempur Rusia yang terlibat dalam serangan di Ukraina sejak Februari 2022.

Tuduhan itu sebelumnya ditujukan ke TotalEnergies yang juga dipandang ikut terlibat secara tidak langsung dalam memasok bahan bakar ke angkatan udara Rusia. Bahkan, Menteri Transportasi Prancis Clément Beaune pada Jumat lalu (26/8/2022) sempat meminta penjelasan yang akhirnya dijawab bahwa perusahaan tidak memiliki kendali atas penjualan mitranya tersebut.

Mengutip AFP, Sabtu (27/8/2022), TotalEnergies telah menandatangani kesepakatan divestasi sebesar 49 persen dengan mitra lokalnya di Rusia, Novatek. Sebagai informasi, Termokarstovoye dioperasikan oleh ZAO Terneftegas, sebuah perusahaan patungan (JV) antara TotalEnergies (49 persen), dan perusahaan asal Rusia, Novatek (51 persen).

Perusahaan menyampaikan, rencana divestasi pada dasarnya telah mendapat persetujuan sejak bulan Juli 2022, dan telah diajukan pada awal Agustus. Adapun kesepakatan telah berlangsung pada 25 Agustus 2022.

Pada Jumat lalu (25/8/2022), Novatek membantah kondensat gas di Termokarstovoye disuling menjadi bahan bakar jet militer Rusia. Pihaknya menerangkan bahwa material tersebut dikirim untuk diproses di kilang yang produknya secara eksklusif diekspor ke luar Rusia.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Internasional
14 jam lalu

Proposal Damai Perang Ukraina Untungkan Rusia, Amerika Bantah Isinya Wish Lists Moskow

Internasional
19 jam lalu

Trump Ajukan 28 Poin Proposal Damai Rusia-Ukraina, Zelensky: Pilihan yang Sulit

Internasional
20 jam lalu

Ini Poin Kontroversial dari Proposal Damai Trump untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina

Internasional
20 jam lalu

Trump Beri Waktu Presiden Zelensky 5 Hari Respons Proposal Damai, Beri Ancaman Ini

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal