Transaksi Perdana Bursa Karbon Indonesia Tembus Rp32,01 Miliar, Ini Penjual dan Pembelinya

Dinar Fitra Maghiszha
Ilustrasi transaksi perdana bursa karbon di Indonesia mencapai Rp32,01 miliar (freepik)

Terdapat 24 order yang telah mengalami perjumpaan (matched order), dari total 28 order yang masuk. Adapun pengguna jasa bursa karbon (registered users) hingga waktu tersebut mencapai 16 pengguna.

Sebagaimana diketahui, terdapat dua produk unit karbon, yaitu persetujuan teknis batas atas emisi bagi pelaku usaha (PTBAE-PU), dan Sertifikat Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca (SPE-GRK). Kedua produk ini diterbitkan oleh pemerintah melalui Kementerian terkait, lalu diperdagangan di IDXCarbon.

Untuk tahap awal, biaya transaksi unit karbon ini diberikan insentif setengah harga dari total biaya transaksi. Pengurangan ini membuat biaya transaksi pasar reguler dan negosiasi menjadi 0,05 persen dari nilai transaksi. Sedangkan biaya transaksi pasar lelang dan non-regular (marketplace) menjadi 0,11 persen.

Sementara itu, kebijakan biaya transaksi ini berlaku sampai dengan 31 Oktober 2023

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

Pemerintah Terbitkan Perpres Genjot Perdagangan Karbon, Menhut: Masa Depan Ekonomi Hijau

Bisnis
9 bulan lalu

Bank Mandiri Unjuk Komitmen Aktif dalam Perdagangan Karbon Internasional

Bisnis
1 tahun lalu

OJK Catat Harga Karbon di RI Turun 24 Persen hingga Semester I 2024 

Bisnis
1 tahun lalu

Luhut Sebut Proyek Karbon Ini Bisa Dorong Investasi hingga Buka Lapangan Kerja di RI

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal