Trump Ancam Naikkan Tarif 10% untuk Negara Pendukung BRICS, Ini Respons Sri Mulyani

Anggie Ariesta
Menteri Keuangan Sri Mulyani merespons ancaman Trump yang akan menaikkan tarif 10% bagi negara pendukung BRICS. (foto: IG Sri Mulyani)

"Kita sedang melihat hari ini Bapak Presiden (Prabowo) ada di pertemuan BRICS tadi dengan para pemimpin dan kemudian Presiden Donald Trump membuat statement bahwa kelompok BRICS itu dianggap sebagai tidak mendukung Amerika sehingga mengancam akan menyampaikan tambahan tarif," ungkapnya.

Sementara itu, ancaman tarif ini muncul setelah negara-negara anggota BRICS sepakat untuk memperkuat kerja sama politik dan keamanan dalam format organisasi yang diperluas, menyusul Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-17 BRICS yang diadakan di Rio de Janeiro pada 6-7 Juli 2025. Trump menuding BRICS sebagai platform yang mengusung kebijakan "anti-Amerika". 

"Negara mana pun yang mendukung kebijakan anti-Amerika dari BRICS, akan dikenakan tarif tambahan sebesar 10 persen. Tidak akan ada pengecualian terhadap kebijakan ini," kata Trump melalui platform media sosial Truth Social miliknya.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Internasional
6 jam lalu

Tak Terima Dijatuhi Sanksi, Presiden Kolombia Petro Akan Lawan di Pengadilan

Internasional
6 jam lalu

Dijatuhi Sanksi oleh Trump, Presiden Kolombia Petro: Saya Tak Akan Berlutut!

Internasional
6 jam lalu

Setelah Tuduh Gembong Narkoba, Trump Jatuhkan Sanksi Presiden Kolombia Petro 

Internasional
10 jam lalu

Putin Remehkan Sanksi AS, Trump: Kita Lihat 6 Bulan Lagi!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal