BRUSSEL, iNews.id - Para pemimpin Uni Eropa (UE) memperingatkan energi murah telah hilang dan setuju untuk bersiap mengurangi gas dari Rusia. Mereka berencana hidup tanpa gas dari negara tersebut.
UE menuduh Rusia menggunakan energi sebagai senjata. Bahkan dengan pengurangan pasokan, Jerman bisa menutup sebagian industrinya.
Para pemimpin UE menggelar pertemuan di Brusselsaat meningkatnya kekhawatiran atas melonjaknya harga energi dan peringatan akan musim dingin yang sulit.
"Inflasi adalah perhatian utama kita semua. Perang agresi Rusia mendorong harga makanan, energi, dan komoditas," kata ketua Dewan Eropa Charles Michel pada konferensi pers saat KTT UE dua hari itu berakhir, dikutip dari Reuters, Sabtu (25/6/2022).
Dia menambahkan, para pemimpin UE sepakat untuk mengoordinasikan respons kebijakan ekonomi mereka secara dekat.