Uni Eropa Jatuhkan Tarif Impor Tambahan 8-18 Persen untuk Biodiesel Indonesia

Rahmat Fiansyah
Biodiesel berbasis CPO. (Foto: Ist)

BRUSSELS, iNews.id - Uni Eropa resmi menerapkan tarif impor tambahan bagi biodiesel asal Indonesia. Penerapan tarif itu dilakukan dengan dalih untuk menciptakan kesetaraan bisnis (level of playing field) dengan produsen biodiesel Eropa.

Presiden Komisi Eropa, Jean-Claude Jancker menyatakan, tarif yang ditetapkan dalam kisaran 8-18 persen itu masih bersifat sementara. Kendati demikian, ada kemungkinan tarif itu berlaku permanen pada akhir tahun ini.

"Hasil penyelidikan komisi menemukan bahwa produsen biodiesel Indonesia diuntungkan dari hibah, keringanan pajak, dan akses bahan baku di bawah harga pasar," kata Jancker, dilansir AFP, Selasa (13/8/2019).

Penyelidikan yang dilakukan Komisi Eropa fokus meneliti kemungkinan adanya subsidi dalam produksi biodiesel asal Indonesia. Menurut Komisi Eropa, insentif yang diberikan pemerintah RI kepada produsen biodiesel merugikan Eropa, terutama para produsen biodiesel dari Benua Biru itu.

Pasar biodiesel di Eropa saat ini diperkirakan mencapai 9 miliar euro. Dari jumlah itu, hanya 4 persen atau 400 juta euro di antaranya dikuasai biodiesel asal Indonesia.

Biodiesel RI yang berbasis minyak kelapa sawit (CPO) selama ini dikenal digunakan sebagai minyak goreng dan bahan utama untuk beragam produk mulai dari makanan hingga kosmetik.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Internasional
8 jam lalu

Trump Ingin Rebut Greenland, Uni Eropa Tegaskan Dukung Denmark

Nasional
2 hari lalu

Alokasi Biodiesel 2026 Ditetapkan Sebesar 15,6 Juta Kiloliter, ESDM: Hemat Devisa Impor Rp139 Triliun

Nasional
8 hari lalu

Konsumsi Minyak Sawit Nasional Tahun Ini Naik 5,13%, Tembus 18,5 Juta Ton

Nasional
17 hari lalu

Hakim Djuyamto Melawan usai Divonis 11 Tahun Kasus Suap Vonis Lepas CPO, Ajukan Banding

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal