Dia menjelaskan, ISUTW merupakan program kolaboratif dari Kementerian/Lembaga, dunia usaha, akademisi, asosiasi, komunitas dan media untuk mempromosikan kuliner Indonesia ke pasar mancanegara, dengan target nilai ekspor sebesar 2 miliar dolar AS serta 4.000 restoran Indonesia di mancanegara pada Tahun 2024.
“Target lainnya adalah mengangkat produk unggulan bumbu dan rempah–rempah merek lokal Indonesia ke pasar global,” ungkap Menko Luhut.
Meskipun merupakan bahan makanan/minuman dan bumbu dapur, namun semuanya dikemas dalam kotak souvenir yang didesain khusus untuk perhelatan MotoGP Mandalika.
Dengan adanya program ISUTW, pemerintah berharap dapat memacu pengembangan jaringan restoran Indonesia di luar negeri yang merupakan bagian dari gastrodiplomasi Indonesia.
“Melalui penambahan serta reaktivasi restoran citarasa Indonesia di mancanegara tentunya akan meningkatkan ekspor pangan olahan terutama produk bumbu dan rempah – rempah Indonesia,” kata Menko Luhut.
Target lainnya adalah mengangkat produk unggulan bumbu dan rempah–rempah merek lokal Indonesia ke pasar global. Program ini telah diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo di ajang Expo 2020 Dubai pada 4 November 2021.
“Program ini diharapkan memacu pengembangan jaringan restoran Indonesia di luar negeri yang merupakan bagian dari gastrodiplomasi Indonesia,” tutur Menko Luhut.