Upaya BRI Dorong Inklusi Keuangan dengan Digitalisasi dan Kolaborasi

Sekar Paring Gusti
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M Nugraha mengatakan bahwa bagi BRI, digitalisasi dan kolaborasi telah terbukti meningkatkan inklusi. (Foto: dok BRI)

Kolaborasi

Selain itu, Arga pun menjelaskan bahwa dalam peningkatan inklusi keuangan, kolaborasi menjadi hal yang dikedepankan BRI. Dalam mendukung langkah strategis tersebut BRI memiliki BRIAPI.

Platform tersebut menghubungkan aplikasi pihak ketiga dengan nasabah BRI, menggunakan teknologi Application Programming Interface (API) untuk mengintegrasikan data perbankan dengan data yang ada di aplikasi.

Di BRIAPI sendiri saat ini BRI sudah memiliki 766 partner per kuartal I-2023. Pada periode tersebut, kerja sama di BRIAPI menghasilkan fee-based income (FBI) yang tumbuh 73,2 persen secara tahunan.

Sedangkan jumlah transaksinya mencapai Rp117,5 juta, naik sekitar 22,4 persen secara tahunan. Adapun sales volume mencapai Rp111,4 triliun, atau naik 18,2 persen secara tahunan.

Arga mengatakan bahwa BRI memiliki nasabah yang heterogen, serta produk dan layanan perbankan luar biasa. 

“Kolaborasi menghasilkan combined services. Kami memiliki nasabah yang sangat heterogen dan produk serta layanan perbankan yang luar biasa. Partners kami akan bisa lebih luar biasa lagi memanfaatkan itu dengan mengcombine services yang kami miliki, sehingga bisa menjawab tantangan-tantangan nasabah yang sangat unik, yang melayani niche marketnya masing-masing. Karena kami yakin, kekuatan kami hanya akan mengantarkan sampai di titik tertentu dan beyond that we must have partnership,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama Founder and Chief Operation Ayoconnect Chiragh Kirpalani mengatakan, pihaknya memberikan layanan berbasis digital merasakan adanya peningkatan user selama pandemi.

Bahkan, Ayoconnect yang tergabung dalam BRIAPI mengalami peningkatan financial transaction sebesar 38,38 persen dan penggunaan uang elektronik sebesar sekitar 20 persen akibat dari adanya kerja sama di bidang digital.

Dia pun menyebut kolaborasi yang terdigitalisasi akan lebih meningkatkan inklusi. Dia mengatakan bahwa nasabah BRI cukup besar dan sangat menarik karena menyetuh wilayah rural.

“Jadi kita juga melihat kalau kita ngomong dengan merchants, mereka bilang, "Oh, I need BRIAPI." Kita mungkin memang harus jahit dengan kolaborasi,” ujarnya.

Dia menambahkan, dengan kolaborasi, pelaku industri keuangan akan saling menopang dan berkembang secara berkelanjutan. Sehingga, ke depan kolaborasi harus terus ditingkatkan mengiringi langkah strategis pengembangan layanan digital industri keuangan.

Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait
Nasional
13 jam lalu

Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan dan Tegaskan Dukungan Jangka Panjang Pemulihan Bencana Sumatra

Bisnis
13 jam lalu

PHR Terapkan Teknologi CEOR, Dongkrak Produksi Minyak di Lapangan Tua

Nasional
18 jam lalu

IMIP Jadi Pemicu Pertumbuhan Ritel Modern yang Agresif

Nasional
23 jam lalu

Kemenkraf Luncurkan Pelatihan Gig Economy dan AI Challenge untuk Gen Z di Jakarta

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal