Sektor perdagangan mendominasi penerima KUR di Lebak Bulus. Usaha grosir, jasa seperti salon, serta bisnis makanan menjadi yang paling banyak mendapatkan akses KUR dari BRI.
Selain itu, sektor pertanian, peternakan, perikanan, serta kehutanan diprioritaskan dalam layanan KUR ini.
BRI juga menerapkan sistem klasterisasi wilayah. Dengan demikian, pelayanan kepada nasabah di tiap klaster lebih efektif dan tepat sasaran.
Bagaimana pelaku usaha, termasuk di Lebak Bulus ini mendapatkan akses KUR? Pelaku usaha cukup memiliki usaha yang sudah berjalan minimal enam bulan dan memenuhi persyaratan administrasi dasar seperti Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) bagi mereka yang mengajukan pinjaman di atas Rp50 juta.
Selama tahun 2024 lalu, BRI berhasil menyalurkan KUR sebesar Rp184,98 triliun. Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, penyaluran KUR menjangkau lebih dari 4 juta pelaku UMKM di seluruh Indonesia.
Dia mengklaim, penyaluran kredit ini memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
"Selama satu tahun 2024, BRI menyalurkan KUR Rp185 triliun, dan ini yang menjadikan BRI adalah penyalur KUR tertinggi di antara perbankan nasional lainnya," kata Sunarso di Jakarta, Rabu (12/2/2025).
Selain pertanian dan produksi, sektor perdagangan termasuk usaha kreatif, menjadi salah satu bisnis yang diakomodasi KUR BRI.