Utang Obligasi dan Perbankan Hutama Karya Tembus Rp30 Triliun

Suparjo Ramalan
Hutama Karya mencatatkan total utang mencapai Rp30 triliun hingga September 2023. Angka ini akumulasi dari pinjaman perbankan dan obligasi. (Foto: Dok. Hutama Karya)

Dari nilai pelepasan kepemilikan saham di dua ruas tol tersebut, Hutama Karya baru menerima dana Rp15 triliun dari INA. Anggaran ini dialokasikan untuk membayar kewajiban perusahaan. 

"Kami sudah menerima Rp15 triliun yang kami gunakan untuk menyelesaikan utang di Medan-Binjai, Palembang-Indralaya dari Rp1,46 triliun tinggal sekarang Rp958 miliar," ucapnya.

"Kemudian, menyelesaikan utang Bakauheni-Terbanggi Besar menurunkan, pinjaman atas monetisasi Akses Tanjung Priok Rp3,4 triliun menjadi Rp2 triliun, dan menurunkan pinjaman Tol Pekanbaru-Dumai dari Rp7,7 triliun, tinggal Rp1,5 triliun, sehingga pinjaman obligasi dan bank kami saat ini adalah Rp30,07 triliun," tuturnya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
6 hari lalu

Merger BUMN Karya Batal Rampung Tahun Ini, Mundur Jadi Kuartal I 2026

Nasional
8 hari lalu

Progres Pembangunan Tol Palembang-Betung Seksi 1 dan 2 Capai 85,74 Persen, Lintasi Sungai Musi

Nasional
11 hari lalu

Purbaya Tarik Utang Baru Rp570,1 Triliun per Oktober 2025

Nasional
12 hari lalu

KPK Buka Suara soal Heboh Uang Rp300 Miliar yang Dipamerkan Pinjaman dari Bank

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal