JAKARTA, iNews.id - Utang PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebesar Rp500 triliun. Mengingat besarnya utang tersebut, ada sejumlah langkah yang sudah dilakukan PLN dan pemegang saham, dalam hal ini Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, dengan utang PLN yang menggurita diperlukan langkah penyehatan. Dengan demikian, PLN bisa menjaga arus kasnya (cash flow).
"PLN itu utangnya Rp500 triliun. Tidak ada jalan kalau PLN itu segera disehatkan," kata Erick dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR, Kamis (3/6/2021).
Ada sejumlah langkah strategis yang sudah dilakukan direksi PLN untuk menekan bunga utang berdasarkan arahan Kementerian BUMN. Salah satunya, mengurangi belanja modal atau capital expenditure (capex).
Mantan Bos Inter Milan itu mencatat, PLN mampu menekan capex hingga 24 persen atau setara Rp24 triliun.