Menurutnya, itulah makna kontribusi IndoVac terhadap kesehatan nasional sekaligus memperkuat perekonomian nasional.
Erick menambahkan, Bio Farma juga dalam proses registrasi Emergency Use Listing (EUL) ke Badan Kesehatan Dunia (WHO) agar IndoVac dapat diekspor ke berbagai negara.
"IndoVac juga merupakan kontribusi Indonesia terhadap kesehatan global yang sejalan dengan kepemimpinan Indonesia dalam mewujudkan upaya bersama di tingkat global untuk pulih bersama, pulih lebih kuat melalui Presidensi G20," ujarnya.
Dia menuturkan, IndoVac menjadi bentuk nyata dukungan BUMN dalam melaksanakan salah satu dari agenda prioritas Presidensi G20 Indonesia di bidang kesehatan. Agenda Presidensi G20 memiliki 3 prioritas, yaitu global health architecture, digital transformation, dan sustainable energy transition.