WASHINGTON, iNews.id - Orang terkaya kedua di dunia, Bill Gates mendanai ilmuwan yang mengembangkan vaksin virus corona (Covid-19). Dari pengembangan itu, ada tujuh vaksin yang menjanjikan.
"Jika berjalan sempurna, kami bisa memproduksinya secara massal dalam setahun. Paling lama dua tahun," kata Gates dilansir Bloomberg, Senin (27/4/2020).
Dia menepis kabar vaksin yang didanainya bisa diproduksi massal mulai September 2020. Menurut dia, pengembangan vaksin tak mudah.
"Dokter Fauci (ahli kesehatan yang menjadi anggota Satgas Covid-19 AS) dan saya secara konsisten terus mengatakan butuh waktu 18 bulan supaya publik tak berharap terlalu tinggi," ucapnya.
Pendiri Microsoft tersebut mengungkapkan, ide untuk kembali membuka ekonomi AS bisa saja dilakukan. Namun, dia mengingatkan rencana itu perlu dikaji secara matang karena jika terlalu terburu-buru bisa mendongrak kembali jumlah pasien Covid-19 secara eksponensial.
Dia menyarankan saat ekonomi kembali dibuka, sektor yang diprioritaskan harus memiliki aktivitas bernilai tinggi seperti sekolah, industri manufaktur, dan konstruksi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti mengenakan masker dan jaga jarak.