Vaksinasi Covid-19 Berbayar Dituding Dikomersialisasikan, Erick Thohir Bilang Begini

Suparjo Ramalan
Menteri BUMN Erick Thohir jawab tudingan vaksinasi Covid-19 berbayar dikomersialisasikan. Foto: Ist

JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberikan tanggapan soal tuduhan komersialisasi Vaksinasi Gotong Royong individu yang akan digelar PT Kimia Farma Tbk. BUMN farmasi itu awalnya akan menggelar vaksinasi Covid-19 berbayar di delapan kliniknya mulai 12 Juli 2021, namun ditunda karena butuh waktu untuk sosialisasi. 

Erick menegaskan, tidak ada komersialisasi dalam pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong, baik untuk individu maupun badan usaha/lembaga. 

"Kemarin ada tuduhan, jangan-jangan ini vaksin sumbangan. Saya dan tim saya bukan dari bagian seperti itu, kita enggak mungkin vaksin sumbangan dikomersialisasikan, masya Allah," kata Erick, Selasa (13/7/2021). 

Bahkan, anggaran pendanaan Vaksinasi Gotong Royong juga tidak diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Menurutnya, pengadaan vaksin Covid-19 menggunakan keuangan korporasi yang dilakukan langsung oleh Holding Farmasi BUMN. 

"Tidak ada yang ditutup-tutupi, misalnya ketika ada tuduhan, oh ini (vaksinasi) memakai APBN. Vaksin gotong royong sejak awal tidak memakai APBN," ucapnya. 

Mantan Bos Inter Milan itu pun meminta agar kelompok yang membangun opini adanya komersialisasi vaksin Covid-19 melihat fakta yang terjadi di lapangan. Fakta yang dia maksudkan adalah kontribusi besar BUMN Farmasi dan sektor lain sejak pandemi Covid-19 berlangsung. 

"Jadi kalau tuduhan BUMN ini berbisnis, sekarang dilihat dari sisi lainnya? Sekarang kita sudah banyak membantu terus," ucap Erick. 

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
All Sport
6 jam lalu

Erick Thohir Ultimatum PB Padel! Diminta Serahkan Roadmap Demi Masuk DBON dan Tembus Olimpiade

All Sport
8 jam lalu

Kemenpora Siapkan Peralatan Olahraga untuk Pulihkan Trauma Korban Banjir

Nasional
10 jam lalu

20 Stadion bakal Dikelola 3 Kementerian, Babak Baru Pengelolaan Aset Olahraga

All Sport
1 hari lalu

Menpora Erick Thohir Tebar Ultimatum: Indonesia Harus Boyong 80 Emas di SEA Games 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal