Vaksinasi PMK Diprioritaskan bagi Hewan Sehat

Antara
Kementan menyampaikan, akan melakukan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) terlebih dahulu ke hewan yang masih sehat dan memiliki nilai ekonomi tinggi. (Foto: Ilustrasi/Antara)

Sementara itu untuk hewan yang sudah sakit PMK dan berhasil pulih, kata Ira, tidak diberikan vaksinasi lantaran di dalam tubuhnya sudah terdapat antibodi alami terhadap virus PMK. Vaksinasi PMK pada hewan yang sudah sembuh dari PMK akan dilakukan enam bulan setelah pemulihan.

Dijelaskan, vaksinasi PMK akan dilakukan tiga kali pada tiap hewan ternak. Vaksinasi kedua dilakukan sekitar empat minggu setelah vaksinasi pertama, dan vaksinasi ketiga dilakukan enam bulan setelah vaksinasi kedua. Selanjutnya, vaksinasi akan dilakukan setiap tahun dalam rangka eradikasi hingga Indonesia kembali bebas dari PMK.

Sebelumnya, Kementan menerima 800.000 dosis vaksin PMK dari Prancis yang datang pada Jumat (17/7/2022) dini hari melalui Bandara Soekarno-Hatta. Sebanyak 2,2 juta dosis vaksin PMK akan datang pada tahap selanjutnya.

Sebanyak 3 juta dosis vaksin PMK yang dipesan Kementan berasal dari Prancis merupakan vaksin darurat untuk keperluan segera. Selanjutnya, kebutuhan vaksin PMK untuk program eradikasi akan dipenuhi dari produksi dalam negeri.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Bisnis
2 bulan lalu

Perum Bulog Gelontorkan 2.491 Ton Beras SPHP di Jatim, Jaga Pasokan dan Harga

Buletin
4 bulan lalu

Mentan Amran Sulaiman Geram Marak Produsen Oplos Beras

Nasional
6 bulan lalu

Anggota DPRD DKI Ingin Ada BPJS untuk Hewan: Tak Semua Pemilik Hewan Kalangan Mampu

Buletin
6 bulan lalu

Razia Hewan Kurban Jelang Idul Adha di Sidoarjo, Cegah Penyakit Mulut dan Kuku

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal