Vale Indonesia Tawarkan Saham, Ini Kata Kementerian ESDM

Isna Rifka Sri Rahayu
Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bambang Gatot Ariyono. (Foto: Ist)

Dia menjelaskan, keputusan divestasi harus dipertimbangkan secara cermat. Beberapa hal yang perlu dievaluasi antara lain soal kinerja, prospek, dan kemampuan dana pemerintah.

"Ibarat ditawarkan cewek, harus dinikahi ya dilihat-lihat dulu lah masa dinikahi, kita langsung bawa pergi aja, menarik tidak?" tuturnya.

Gatot juga belum bisa membocorkan instansi mana yang akan ditugaskan mengambil alih saham produsen nikel tersebut. Bisa saja pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, atau BUMD.

"Nanti ke pemerintah, terus pemerintah seperti biasa prosedur Permennya kan dari Menkeu, Menkeu nunjuk siapa, kemudian ke BUMN, BUMD, atau pemerintah sendiri mau beli kalau enggak ya pemerintah daerah," kata dia.

Sebelumnya, kontrak Vale Indonesia akan habis pada 2025.Sama seperti PT Freeport Indonesia (PTFI), operasional Vale menggunakan kontrak karya (KK).

Pada 2014, Vale bersama pemerintah Indonesia telah menandatangani komitmen perpanjangan kontrak 2x20 yang berakhir 2045.

Saat ini, 80 persen saham Vale dikuasai asing dengan rincian hampir 60 persen dikuasai Vale Canada Ltd, 20 persen dipegang oleh Sumitomo Metal Mining Co. Ltd, dan sisanya dipegang publik.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
20 jam lalu

Kuota Impor BBM SPBU Swasta Ditambah di 2026? Ini Kata Kementerian ESDM

Bisnis
12 hari lalu

PLN dan Kementerian ESDM Salurkan BPBL bagi Ratusan Keluarga Prasejahtera di Minahasa

Nasional
12 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Respons Keluhan Konsumen terkait Kualitas BBM di Jatim

Nasional
14 hari lalu

ESDM Sebut Konsumsi BBM Subsidi Turun, Purbaya Tunggu Tagihan Pertamina

Nasional
14 hari lalu

Bahlil Naikkan Tukin ASN Kementerian ESDM 100 Persen, Sudah Direstui Prabowo

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal