Valuasi GoTo Diperkirakan Capai Rp572 Triliun, Hipmi: Bakal Gairahkan Pasar

MNC Media
Gojek dan Tokopedia bergabung menjadi Grup GoTo.

Merger kedua E-Commerce dan ride hailing apps ini pun disebut-sebut merupakan yang terbesar untuk perusahaan teknologi Indonesia dan Asia Tenggara. 

Setelah resmi di umumkan, GoTo berencana akan melakukan penawaran saham dana atau IPO tahun ini. Kabarnya IPO akan dilakukan secara dualisting, yakni di Bursa Efek Indonesia dan New York Stock Exchange di Amerika Serikat. 

Ajib Hamdani mengungkapkan, GoTo juga akan memiliki layanan keuangan bernama GoTo financial. Goto financial mencakup layanan GoPay serta melayani keuangan bisnis mitra usaha. 

Dikutip dari keterangan persnya, GoTo memberikan kontribusi sebesar 2 persen terhadap PDB. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) perekonomian Indonesia 2020 yang diukur berdasarkan PDB atas dasar harga berlaku mencapai Rp15.434,2 triliun. 

Dengan demikian angka kontribusi GoTo setidaknya berada dikisaran Rp308 triliun. GoTo sendiri mengklaim mencatat Total Gross Transaction Value (GTV) secara grup lebih dari 22 miliar dolar AS atau sekitar Rp314 triliun pada 2020.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Bisnis
5 tahun lalu

Ekonom Ungkap Sisi Negatif Merger Gojek-Tokopedia

Nasional
8 hari lalu

Hans Patuwo Resmi Diangkat Jadi CEO dan Dirut GOTO, Gantikan Patrick Walujo

Bisnis
13 hari lalu

Pengusaha Muda Jadi Kunci di Era Bisnis Digital, HIPMI Jakpus Beberkan Faktanya!

Nasional
26 hari lalu

Danantara bakal Terlibat Merger Grab-GOTO, Pastikan Kesejahteraan Driver Ojol

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal