"Sebagai peserta yang telah menginvestasikan banyak waktu dan usaha dalam proses seleksi ini, saya merasa berhak untuk mendapatkan penjelasan yang lebih transparan mengenai evaluasi dan penentuan kriteria yang digunakan. Informasi tersebut sangat penting bagi saya untuk memahami," kisahnya.
Ia merasa momen ketidaklolosan karena tidak memenuhi kriteria untuk melanjutkan ke tahapan selanjutnya kurang tepat. Seharusnya hal itu terjadi di awal masa-masa screening tahapan awal.
"Seleksi awal yaitu seleksi administrasi buka setelah ikut test 1 dan 2 tiba-tiba balik lagi ke proses awal screening berkas kan kasian yang sudah effort benar-benar untuk testnya. Semoga berkah dan amanah untuk BUMN dan peserta yang terpilih. Semoga yang belum lolos digantikan dengan yang lebih baik," kata dia.
Netizen pun banyak memberikan kritik terhadap sistem Rekrutmen Bersama BUMN. Salah satunya ditulis @rachmanndsyah yang mengatakan sistem persyaratan tidak sinkronisasi dengan instansi yang membutuhkan.
"Jadi ini secara nilai sebenarnya lolos, tp tahapan setelah ini akan dilanjutkan ke instansi masing2, nah kualifikasi si mbak gak sesuai sm persyaratan instansi terkait, bisa jadi batas usia or jurusan. Inilah buruknya sistem ini, persyaratan umum di awal sama instansi beda," tulisi dia.