Visa on Arrival Diperluas untuk 43 Negara, Angela Tanoesoedibjo: Semoga Target Wisman Tercapai, Ekonomi Pulih

Anggie Ariesta
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo optimistis target wisman tahun ini tercapai setelah Visa on Arrival diperluas untuk 43 negara. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Republik Indonesia memperluas cakupan pemberian Bebas Visa Kunjungan dan Visa Kunjungan Saat Kedatangan (Visa on Arrival/VOA) Khusus Wisata (BVKKW/VKSKKW) bagi wisatawan atau Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) mulai Rabu (6/4/2022) ini.

Dengan kebijakan ini, orang asing dari sembilan negara ASEAN bisa masuk dengan bebas visa kunjungan, sedangkan VKSK Khusus Wisata diberikan kepada orang asing dari semula 42 negara menjadi 43 negara.

"Dengan kebijakan ini, semoga target 1,8 juta - 3,6 juta wisatawan mancanegara berwisata ke Indonesia dapat terwujud, sehingga dapat mempercepat pemulihan ekonomi nasional dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ujar Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo di akun Instagramnya @angelatanoesoedibjo, Senin (11/4/2022).

Angela menuturkan dengan kebijakan baru ini, diharapkan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia mampu mempercepat pemulihan ekonomi nasional, terutama dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Dalam akun Instagramnya, Angela juga mengunggah daftar 43 negara yang mendapatkan BVKKW dan VKSKKW untuk berwisata ke Indonesia. 

"Ini dia 43 negara yang bisa masuk ke Indonesia dengan Visa on Arrival dan khusus untuk wisatawan ASEAN dapat bebas visa kunjungan," kata Angela yang juga merupakan Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo Bidang Digital dan Ekonomi Kreatif itu.

Dari jumlah 43 negara tersebut, terdapat 9 negara ASEAN yang bisa masuk dengan bebas visa kunjungan ke Indonesia. 

Ke-43 negara tersebut antara lain Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Belanda, Belgia, Brazil, Brunei Darussalam, dan Denmark. 

Selanjutnya, Filipina, Finlandia, Hungaria, India, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kamboja, Kanada, Korea Selatan serta Laos.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
6 hari lalu

Program Desa Emas Bikin UMKM Lebih Percaya Diri dan Berkembang

Nasional
7 hari lalu

Sandiaga Uno: Program Desa Emas Dorong Kedaulatan Pangan dan Lapangan Kerja

Nasional
7 hari lalu

Angela Tanoesoedibjo: Kolaborasi Multipihak Kunci Majukan UMKM Desa

Nasional
7 hari lalu

Berdayakan UMKM Desa, MNC Peduli Bantu Pemasaran dan Sosialisasi Pelaku Usaha Kecil

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal