JAKARTA, iNews.id - Mayoritas alumni program Kartu Prakerja belum mendapat pekerjaan alias pengangguran. Adapun, jumlah lulusan Kartu Prakerja yang masih menganggur sebesar 60 persen dari total alumni, yakni 17,5 juta orang.
Sementara itu, 40 persen lulusan Kartu Prakerja dinyatakan sudah bekerja. Direktur Eksekutif Manajemen Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari mengatakan, profesi yang dijalani para alumni Kartu Prakerja beragam, baik wirausaha, karyawan, hingga buruh.
“Dari statistik 40 persen dari peserta Prakerja sudah bekerja, 60 persen menganggur,” ujar Denni saat konferensi pers, Jakarta Pusat, Selasa (23/1/2024).
Angka pengangguran alumni Kartu Prakerja diperoleh dari hasil survey Komite Cipta Kerja. Di mana, survei dilakukan setahun setelah peserta mengikuti program pengembangan kompetensi tersebut.