Kinerja transaksi berjalan triwulan III 2022 diprediksi tetap kuat ditopang oleh peningkatan kinerja ekspor seiring dengan masih kuatnya permintaan beberapa mitra dagang utama, dukungan kebijakan Pemerintah untuk mendorong ekspor, dan masih tingginya harga komoditas global.
Ke depan, lanjutnya, kinerja NPI diperkirakan akan tetap terjaga dengan transaksi berjalan yang berpotensi lebih baik dari prediksi semula.
"Ini terutama ditopang oleh harga komoditas global yang masih berada di level tinggi, serta didukung oleh neraca transaksi modal dan finansial terutama dalam bentuk Penanaman Modal Asing (PMA), sejalan dengan iklim investasi dalam negeri yang terjaga," tutur Perry.