Wall Street Ditutup Menguat, Didorong Penurunan Imbal Hasil Obligasi

Anggie Ariesta
Wall Street ditutup naik tajam didukung meroketnya saham PayPal. Foto: Reuters

Kinerja saham juga mengabaikan komentar hawkish Federal Reserve sebelumnya. Presiden Federal Reserve Cleveland, Loretta Mester, mengatakan tingginya biaya akomodasi sewa AS belum sepenuhnya disaring melalui langkah-langkah inflasi, menunjukkan inflasi masih dapat meningkat lebih lanjut.

Sementara Presiden Federal Reserve Richmond, Thomas Barkin, mengatakan bank sentral AS harus menaikkan suku bunga ke tingkat yang menahan kegiatan ekonomi dan mempertahankannya di sana sampai pembuat kebijakan yakin bahwa inflasi mereda. 

Fokus utama adalah pada pidato Powell pada hari Kamis dan data harga konsumen AS minggu depan untuk petunjuk tentang jalur kebijakan moneter. Gambaran berkala tentang kesehatan ekonomi AS atau "Beige Book" The Fed, menunjukkan bahwa tekanan harga diperkirakan akan bertahan setidaknya hingga akhir tahun.

Sepuluh dari 11 sektor utama S&P diperdagangkan lebih tinggi, dipimpin oleh lonjakan utilitas (.SPLRCU), mencerminkan posisi defensif oleh investor karena ketidakpastian ekonomi.

Indeks energi (.SPNY) turun 1,16 persen karena harga minyak jatuh sekitar 5 persen di tengah kekhawatiran permintaan terkait dengan risiko resesi yang menjulang. Minyak mentah Brent turun di bawah 90 dolar AS per barel. 

Nio Inc membalikkan kerugian sebelumnya dan mengakhiri sesi naik 2,16 persen setelah produsen kendaraan listrik China melaporkan kerugian bersih penyesuaian kuartal kedua yang lebih besar tetapi pendapatan melampaui ekspektasi.

Coupa Software Inc (COUP.O) melonjak hampir 18 persen setelah perusahaan perangkat lunak manajemen pembayaran itu mengalahkan perkiraan pendapatan dan laba kuartal kedua.

Volume perdagangan di bursa AS adalah 10,21 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 10,43 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari terakhir.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Bisnis
2 bulan lalu

Wijaya Karya Kantongi Restu Perpanjangan Jatuh Tempo Obligasi, Lanjutkan Restrukturisasi Utang 

Nasional
2 bulan lalu

Istana Ungkap Patriot Bond Laris Diburu Investor, Tembus Rp50 Triliun

Bisnis
4 bulan lalu

Bank Jatim bakal Terbitkan Obligasi Rp2 Triliun, Simak Jadwal Lengkapnya

Bisnis
4 bulan lalu

Mengenal Patriot Bond, Obligasi Milik Danantara Incar Dana Segar Rp50 Triliun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal