JAKARTA, iNews.id - Wakil Menteri Keuangan (Menkeu), Suahasil Nazara, mengatakan bahwa dalam kondisi pandemi Covid-19, semua negara mengalami kegiatan ekonomi yang terhenti, tak terkecuali Indonesia. Satu-satunya hal yang menjadi bemper adalah pengeluaran pemerintah. Ini terjadi baik di negara maju dan berkembang.
"Artinya apa? Pemerintah take over kegiatan ekonomi, maka defisitnya meningkat. Kalau defisitnya meningkat, pembiayaan meningkat," kata Suahasil dalam Indonesia Infrastructure Roundtable (IIR) - Equitable Risk Allocation di Jakarta, Jumat(8/7/2022).
Suahasil menyebutkan bahwa pembiayaan di seluruh dunia selama 2-3 tahun terakhir meningkat secara luar biasa. Yang perlu dipikirkan kemudian adalah exit strategy-nya. Bahkan, sebelum pandemi, world debt juga sudah meningkat.
"Nah ini kemudian menjadi kombinasi, salah satu agenda utama kita dalam G20 adalah membicarakan mengenai apa yang diistilahkan sebagai common framework dari penanganan masalah financing. Ini hal yang besar di dunia, bukan hanya mengenai Indonesia, kita berbicara soal masalah dunia," ujar Suahasil.
Dia menyampaikan, itulah esensi menjadi Presidensi G20. Tak hanya itu, hubungan ekonomi dan kesehatan juga menjadi masalah dunia yang luar biasa, dan baru disadari saat pandemi COVID-19 menghantam.