Wapres Ma'ruf Amin Dorong Implementasi Atasi Perubahan Iklim pada KTT COP27

Binti Mufarida
Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat memberikan pernyataan nasional pada KTT COP27 di Sharm El-Sheikh, Mesir, Senin (7/11/2022). (Foto: Setwapres)

SHARM EL SHEIKH, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memberikan pernyataan nasional (national statement) pada Konferensi Tingkat Tinggi Conference of The Parties 27 (KTT COP27) di Sharm El-Sheikh, Mesir, Senin (7/11/2022). Dalam pernyataannya, Ma'ruf menegaskan tiga poin penting yang perlu dilakukan bersama oleh negara-negara di dunia dalam mengatasi perubahan iklim

Pertama, Ma'ruf menegaskan bahwa KTT COP 27 harus menjadi implementasi kesepakatan-kesepakatan yang akan dihasilkan dan yang telah dihasilkan dari KTT terdahulu. 

“Satu tahun pasca (KTT COP26) Glasgow, belum ada kemajuan global signifikan. Untuk itu COP 27 harus dimanfaatkan tidak hanya untuk majukan ambisi, namun juga implementasi. Termasuk pemenuhan dukungan dari negara maju kepada negara berkembang,” ujar Ma'ruf dalam keterangan yang diterima, Selasa (8/11/2022).

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, poin penting kedua adalah implementasi kesepakatan tersebut hendaknya dilakukan sesuai dengan kapasitas dan keunggulan masing-masing negara. Sebab, setiap negara memiliki potensi yang berbeda dan potensi tersebut apabila dimaksimalkan dapat membawa hasil yang terbaik, bahkan dapat menjadi bantuan bagi negara lain yg memiliki keunggulan berbeda.

“Kita semua harus menjadi bagian dari solusi. Semua negara harus berkontribusi sesuai kapasitas masing-masing, dengan semangat burden-sharing (pembagian beban) bukan burden-shifting (pemindahan beban). Negara yang lebih mampu harus membantu dan memberdayakan negara lainnya,” ucap Wapres.

Ketiga, Ma'ruf memaparkan langkah-langkah konkret yang telah dilakukan Indonesia dalam upaya menurunkan emisi, di antaranya investasi untuk transisi energi, pendanaan untuk aksi iklim, dan meningkatkan target penurunan emisi. 

Ke depan, Wapres menekankan langkah nyata seperti ini akan terus dilanjutkan, khususnya dalam keketuaan Indonesia pada KTT G20 dan ASEAN 2023.

“Sebagai Presidensi G20, Indonesia terus mendorong pemulihan hijau serta aksi iklim yang kuat dan inklusif. Ke depan, melalui Keketuaan ASEAN tahun 2023, Indonesia akan terus memberikan perhatian pada penguatan aksi iklim,” katanya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Bisnis
5 hari lalu

Hari Sumpah Pemuda, Dirut Pertamina: Pemuda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Nasional
6 hari lalu

PLTN Jadi Opsi Strategis Transisi Energi Nasional, Ditargetkan Beroperasi Mulai 2032

Nasional
1 bulan lalu

BMKG Ingatkan Ancaman Krisis Pangan di 2050, Dampak Perubahan Iklim

Nasional
1 bulan lalu

AHY Ungkap Proyek Giant Sea Wall bakal Kombinasikan Beton dan Mangrove

Nasional
1 bulan lalu

Riwayat Pendidikan Gibran Rakabuming Raka vs Agus Harimurti Yudhoyono, Begini Perbandingannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal