Gunadi menjelaskan, dalam pembangunan IKN Nusantara, semua BUMN karya bakal dilibatkan, dengan berkompetisi memperebutkan dana APBN senilai Rp66 triliun.
"(BUMN) Karya-karya akan dilibatkan semua. Kalau Waskita sendiri senang saja. Ada tender, semua proses tender, ada beauty contest siapa paling bagus desain, cepat, dan murah," ucap Gunadi.
Menurutnya, proses pembangunan IKN Nusantara ada tantangan tersendiri dalam pelaksanaannya. Misalnya, visi pemerintah yang dalam pembangunan tidak boleh membabat banyak hutan di Kalimantan.
"Diminta tidak terlalu banyak mengintervensi alam, lokasinya kan di hutan industri, jadi bangunan yang akan dibangun sesuai keperluan. Jadi enggak usah buka semua hutan," tutur Gunadi.
Selain itu, juga harus mengurangi sampah dalam proses konstruksi. Karena itu, dalam pembangunannya harus membangun pengelolaan sampah yang baik.
"Kemudian juga diupayakan menggunakan sistem modular, jadi bangunan dibuat di pabrik kemudian dideliver diangkat sudah jadi, sehingga tidak banyak makan lahan yang sifatnya membuat polusi udara, suara, dan menciptakan banyak sampah," tutur dia.