JAKARTA, iNews.id - PT Waskita Karya (Persero) Tbk atau WSKT menargetkan dapat meraih kontrak baru sebesar Rp25 triliun hingga Rp30 triliun di Tahun 2022. Pada 2021, nilai kontrak baru yang diraih Waskita Karya tercatat sebesar Rp20,51 triliun.
Direktur Utama Waskita Karya, Destiawan Soewardjono, mengatakan pihaknya optimistis dapat meraih nilai kontrak baru hingga Rp30 triliun, karena didukung likuiditas perusahaan yang jauh lebih baik.
"Kami terus berkomitmen meningkatkan capaian nilai kontrak baru baik di dalam negeri maupun di luar negeri untuk memperbaiki kinerja keuangan dan operasional perusahaan," kata Destiawan, di Jakarta, Rabu (5/1/2022).
Pada 2021, lanjutnya, perseroan berhasil mencatatkan kontrak baru dari proyek luar negeri melalui kerjasama G2G Indonesia dan Sudan Selatan, yaitu proyek jalan seksi 1 sepanjang 1.000 km dengan nilai kontrak sebesar Rp4,38 triliun.
Di dalam negeri, beberapa proyek besar yang didapatkan perseroan sepanjang 2021, antara lain proyek jalan tol Kayu Agung–Palembang-Betung tahap 2 senilai Rp5,01 triliun, jalan tol Kamal–Teluk Naga–Rajeg tahap 1 senilai Rp1,05 triliun dan jembatan Musi–Kramasan sebesar Rp1,00 triliun.