NEW YORK, iNews.id - CEO Amazon Andy Jassy menerima paket pembayaran senilai 212,7 juta dolar AS atau setara Rp3 triliun pada tahun lalu. Hampir semua kompensasi yang diterima dalam bentuk opsi saham yang akan diberikan selama 10 tahun.
Dilansir dari CNN Business, Senin (4/4/2022), kompensasi Jassy pada 2021 menandai kenaikan enam kali lipat dari gajinya pada 2020. Dua tahun lalu, dia menjabat Kepala Divisi Komputasi Awan penghasil laba Amazon, AWS.
Jassy menjadi CEO Amazon musim panas lalu, menggantikan Jeff Bezos, yang mengundurkan diri, namun tetap menjadi ketua eksekutif dewan Amazon. Alasan Bezos meninggalkan jabatan CEO Amazon karena ini fokus pada perusahaan ruang angkasa Blue Origin dan usaha lainnya.
Sementara gaji Bezos tidak berubah hampir 1,7 juta dolar AS, meski kepemilikannya atas saham Amazon membuatnya menjadi orang terkaya kedua di dunia, menurut Bloomberg Billionaires Index.
Penghargaan saham besar-besaran bukanlah hal yang aneh bagi CEO yang baru. Misalnya, ketika Sundar Pichai mengambil alih posisi CEO perusahaan induk Google, Alphabet pada 2019.
Pada tahun itu, Pichai diberi penghargaan saham satu kali yang bernilai total gabungan sekitar 240 juta dolar AS. Namun, dia tidak menerima penghargaan saham sebagai bagian dari kompensasinya pada 2020.