Dari hasil kajian, rekomendasi, dan persetujuan desain dari Kementerian PUPR, WIKA Serpan pun melakukan penyesuaian desain di daerah tersebut.
Dari desain awal berupa timbunan diubah menjadi tiang pancang dengan tujuan agar tidak mengubah pola aliran sungai dan meminimalisasi potensi dampak negatif terhadap lingkungan.
Karena itu, perusahaan terbuka untuk melakukan justifikasi teknis lebih lanjut oleh ahli terkait, yang bisa memberikan kajian apakah banjir disebabkan oleh Tol Serang-Rangkasbitung Seksi 1 atau tidak.
“Kami siap bekerja sama dengan semua pihak untuk mencari solusi terbaik,” ucap dia.