Wisata Gunung Bromo Masih Sepi Pascakebakaran, Pedagang Mengeluh Pendapatan Turun Drastis

Avirista Midaada
Pedagang memarkir sepeda motor dengan dagangan mereka di kawasan wisata Gunung Bromo, Malang, Jawa Timur, Kamis (21/9/2023). (Foto: MPI/Avirista Midaada)

Hal itu, membuat pendapatannya turun drastis dari sekitar Rp500.000 per hari sebelum kebakaran di kawasan Gunung Bromo, menjadi sekitar Rp50.000 per hari pascakebakaran. 

"Turun drastis, masih sepi tiga hari ini dibuka. Sebelumnya Rp500.000 (pendapatan) minimal dapat, sekarang hanya dapat Rp50.000, paling banyak dapat Rp150.000 dari pagi sampai sore," kata Siti Wiyanah.

Meski pengunjung wisata Gunung Bromo masih sepi, Siti memilih tetap membuka warungnya demi mencari nafkah bagi keluarganya. Ia membantu suaminya yang juga sebagai petani dan berjualan sayuran. 

"Kalau waktu kebakaran tetap buka, diperbolehkan cuma enggak ada pengunjungnya. Kayak gini sepi tapi ya mau nggak mau kita harus buka, nyari rezeki gimana lagi," ungkap Siti.

Kini warga Desa Ngadas, Poncokusumo ini berharap kawasan Wisata Gunung Bromo bisa pulih lebih cepat dan wisatawan juga sama-sama saling membantu untuk menjaga ekosistem lingkungan. Sebab, Gunung Bromo juga menjadi kehidupan bagi ribuan warga di sekitarnya.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Megapolitan
2 hari lalu

Banyak Pedagang Pindah dari Plaza 2, Blok M Hub Diyakini Makin Ramai

Internasional
3 hari lalu

Bus Rombongan Wisatawan Masuk Jurang 300 Meter, 15 Orang Tewas

Nasional
8 hari lalu

Suasana Kwitang Jakpus Hari Ini, Pedagang Mulai Kembali Berjualan

Destinasi
17 hari lalu

3 Jalur Alternatif ke Gunung Bromo yang Bisa Anda Pilih untuk Liburan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal