JAKARTA, iNews.id - MNC Sekuritas merupakan unit bisnis dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) dan perusahaan sekuritas terbaik yang memiliki reputasi serta mendapat beragam penghargaan selalu memberikan edukasi kepada pelanggannya. Bukan hanya menyediakan layanan investasi saham, MNC Sekuritas juga menyediakan beragam produk reksa dana yang dapat dijadikan sebagai alternatif investor untuk berinvestasi.
Bursa Efek Indonesia (BEI) telah memberlakukan Auto Reject Bawah (ARB) simetris mulai Senin (4/9/2023) lalu. ARB simetris merupakan istilah yang merujuk pada ketentuan persentase ARB yang otomatis ditolak sistem akan sama dengan persentase Auto Reject Atas (ARA).
Penyesuaian batasan persentase ARB yang dilakukan secara bertahap ini dilakukan dalam rangka normalisasi kebijakan relaksasi pandemi di BEI. Dengan penerapan ARB simetris, persentase ARA & ARB untuk saham dengan rentang harga Rp50 s/d Rp200 adalah 35 persen.
Saham dengan rentang harga >Rp200 s/d Rp5.000 akan mengalami ARA & ARB jika persentase kenaikan/ penurunan harga sebesar 25 persen, sementara saham dengan harga >Rp5.000 sebesar 20 persen. Penyesuaian ARB simetris ini tentunya berdampak kepada saham-saham dengan volatilitas tinggi di pasar, seperti saham lapis 2 dan 3.
Lantas, bagaimana prospek saham lapis 2 maupun lapis 3 dengan penerapan ARB simetris ini?